Pengertian Bentuklahan Gisik Menurut Para Ilmuan

Post a Comment
Bentuklahan pantai selalu mengalami perubahan sebagai akibat bekerjanya proses geomorfologi. Salah satu contoh adalah gisik yang merupakan bentuklahan proses marin.

Gisik diterjemahkan dari istilah beach dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mintakat pantai dengan timbunan sedimen lepas yang tebal, yaitu terbatas pada bagian "backshore" (pantal belakang) tetapi sering meluas ke arah "foreshore" (pantai-depan).



Pengertian Gisik Menurut Para Ilmuan

Dalam Kamus Geografi, Marbun (1982) menerjemahkan gisik dari bahasa Belanda "strand" yaitu pesisir atau pantai laut berpasir atau berkerikil.

Summerfield (1991), gisik adalah salah satu bentuklahan pantai yang terkonstruksi dari serangkaian proses pergerakan dan deposisi sedimen anorganik dan organik.

Garrison (1993), gisik merupakan corak pantai deposisional yang paling terkenal dan yang batas akumulasi sedimennya ke arah laut dapat mencapai kedalaman 10 m.

King (1961), gisik adalah bentukan pantai deposisional yang terbentang di sepanjang pantai.

Dibyosaputro (1995) menjelaskan tentang gisik lebih dihubungkan dengan faktor hidro-oseanografi dan mengemukakan bahwa gisik merupakan salah satu contoh bentuklahan proses marin, yang terjadi akibat adanya kegiatan gelombang dan arus laut yang membawa material sedimen laut dan diendapkan pada suatu mintakat yang dipengaruhi oleh gelombang dan arus tersebut.


Referensi:
  • Marbun, M.A., 1982. Kamus geograf. 176 Halaman. Ghalia Indonesia, Jakarta Timur.
  • Summerfield, M.A., 1991. Global geomorphology. Longman Scientific Technical, New York. 537 Halaman.
  • Garrison, T., 1993. Oceanography, an introduction to manine science Wadsworth Publisher Comp, Belmont. Halaman 252-273.
  • King. C.A.M., 1961. Beaches and coasts. Edward Arnold (Publ) Ltd, London 403 Halaman.
  • Dibyosaputro, S., 1995. Penginderaan jauh geomorfologi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 95 Halaman.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter