MENERAPKAN PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN PADA PROGRAM STUDI TEOLOGI

Post a Comment



Terlebih dahulu harus di pahami yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran adalah suatu sudut pandang kita memikirkan dan mengelolah pembelajaran yang telah disampaikan. Sedangkan metode pembelajaran adalah cara kita untuk mengelolah pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jadi pendekatan yang saya di gunakan adalah pendekatan kompetensi. Pendekatan kompetesi adalah suatu pendekatan pengembangan kurikulum yang mengfokuskan penguasaan kompetensi dengan tujuan agar Mahasiswa mengalami perkembangan dalam proses pembelajaran.

Jadi bagaimana menerapkan pendekatan dan metode pembejaran adalah sebagai berikut:
ð  Memilih bahan ajar yang di sampaikan
Seorang dosen harus memilih bahan ajar yang disampaikan yang menarik dan menambah wawasan. Dalam memilih bahan ajar yang di sampaikan hendak bisa membedakan metode mengajar semester I dan semester V. Dalam pemilihan bahan ajar atau topik pembelajaran adalah suatu informasi yang baru di dengar oleh Mahasiswa. Sehingga Mahasiswa tidak bosan di saat mendengarkan informasi yang di sampaikan oleh dosen.

ð  Melibatkan mahasiswa untuk membahas sebuah isu atau kasus
Setiap pertemuan pembelajaran hendak ada isu-isu yang di sampaikan oleh dosen. Dan isu itu harus di bahas bersama atau diskusi bersama. Dan setelah itu dosen mendorong  mahasiswa mengeluarkan tanggapan masing-masing terhadap isu yang disampaikan. Dan tugas dosen di situ adalah mengarahkan jawaban yang disampaikan oleh mahasiswa lebih meluas dan benar.

ð  Mahasiswa di dorong untuk selalu presentasi
Jadi salah satu cara agar mahasiswa aktif dalam kelas adalah adanya presentasi. Dan topik  presentasi yang disampaikan dikelas adalah dosen yang memilih topic yang di bahas. Dan suatu topik yang menarik dan memicu mahasiswa untuk aktif dalam kelas. Lebih baik kalau presetasi  semakin naik semester hendak jangan perkelompok melaikan individu. Supaya mahasiswa itu semuanya aktif. Dan presentasi ini bukan hanya kelas saja namun di perkumpulan mahasiswa dan dosen agar mahasiswa adalah mahasiswa bisa yang tidak biasa-biasa saja.

ð  Mahasiswa di motivasi dalam proses pembelajaran
Seorang dosen juga mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran. Terkadang mahasiswa malas belajar dan sangat begitu perlu suatu dorongan dari dosen.

ð  Mahasiswa di ajak nonto film yang berkaitan mata pembelajar
Agar proses pembelajaran itu tidak membosankan hendak sekali-kali nonto film yang terkait topik pembelajaran yang disampaikan. Dan setelah itu di berikan tanggapan masing-masing yang berkaitan topic pembelajaran yang diajarkan pada saat itu.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter