Afgan – Pada-Mu Ku Bersujud

Bersukacitalah senantiasa (Filipi 4:4)

Ketika kita membaca surat Filipi ini mengingatkan kita kondisi rasul Paulus ketika ia berada di penjara. Surat Filipi ini adalah tulisan dari Rasul Paulus. Dapat di baca (Fil. 1:12 bdk. Kis. 28:16, 30-31). Suta Filipi ini di tulis sekitar 61-63 M.

Bersukatilah merupakan kata "perintah" kepada jemaat Filipi. Jemaat Filipi ini adalah jajahan Romawi di Via Egnatia-Jalan Raya dari timur ke barat di utara. Daerah ini di duduki oleh para pendatang Italia sesudah terjadi perperangan Octavianus yang besar, pertama melawan Brutus dan Calsius, kemudian bekas sekutuhnya Antonius.

Paulus di sini memberikan perintah kepada jemaat Filipi pada saat itu agar mereka "Bersukacitalah". Bila kita perhatikan ayat 2 dan ayat 4 di situ jelas sekali mengapa Paulus mengatakan "bersukacitalah".

Bersukacitalah yang di maksud di sini adalah bersukacitalah terus menerus dalam pemberitaan Injil. Paulus merasakan dan mempunyai pengalaman hidup dalam pemberitaan Injil Allah yang begitu banyak Ujian, tantangan, masalah. Misalkan ia di penjara karena pemberitaan Inji Allah.

Bagaimana dengan anda sebagai orang Kristen apakah anda sudah menyampaikan Injil? Dalam pemberitaan Injil ada dua hal utuk menyampaikan Injil yaitu secara langsung dan menyampaikan Injil tindakan sehari-hari, misalkan melakukan kebaikan dan membagi-bagikan berkat. Dan bila anda sudah memberitakan Injil hendak selalu bersukacitalah senantiasa. Walaupun dalam pemberitaan Injil begitu banyak tantangan. Ingat bahwa semua yang anda kerjakan tidak sia-sia.