Alat ini dijual dengan berbagai model, ada yang memiliki kerutan (corrugated) bahkan sering memiliki katup otomatis. Snorkel yang baik adalah yang memiliki mouth piece yang lunak, agar si penyelam tidak cepat lelah menggunakannya.
Memilih Snorkel Yang Baik
Untuk memilih snorkel, sebaiknya memilih yang tidak memiliki kerutan dan yang mouth piece yang dekat lekukan, agar mudah untuk mengeluarkan air saat melakukan snorkelling.
Sebaiknya tingkat snorkel tidak melebihi 30 - 40 cm dan tidak mudah dibengkokkan serta yang mouth piecenya melekat secara sempurna atau tidak mudah lepas dari tangkainya.
Penggunaan Snorkel Yang Benar
Pada umumnya, snorkel terikat bersama masker melalui tali pengikat khusus setelah masker dipasang, masukkan mouth piece snorkel ke dalam mulut, usahakan air tidak bisa masuk melalui mulut. Bersama dengan ini penyelam mulai bernapas dengan mulut melalui snorkel.
Diingatkan agar tidak menghirup udara melalui hidung kerena ruang masker akan vakum dan pada kedalaman tertentu mudah mengalami squeeze, bahkan dianjurkan bila mengalami tekanan masker kiranya dapat menghembus napas melalui hidung ke dalam masker untuk mengimbangi tekanan air dari luar. Hal ini merupakan teknik menghindari squeeze mask. Usahakan agar snorkel selalu tegak dalam air agar tidak masuk air.
Penggunaan Snorkel Yang Benar
Pada umumnya, snorkel terikat bersama masker melalui tali pengikat khusus setelah masker dipasang, masukkan mouth piece snorkel ke dalam mulut, usahakan air tidak bisa masuk melalui mulut. Bersama dengan ini penyelam mulai bernapas dengan mulut melalui snorkel.
Diingatkan agar tidak menghirup udara melalui hidung kerena ruang masker akan vakum dan pada kedalaman tertentu mudah mengalami squeeze, bahkan dianjurkan bila mengalami tekanan masker kiranya dapat menghembus napas melalui hidung ke dalam masker untuk mengimbangi tekanan air dari luar. Hal ini merupakan teknik menghindari squeeze mask. Usahakan agar snorkel selalu tegak dalam air agar tidak masuk air.
Post a Comment
Post a Comment