Afgan – Pada-Mu Ku Bersujud

Pemberontakan Bangsa Israel

(Yehezkiel 12:1-2)

Bangsa Israel di kenal sebagai bangsa yang memberontak kepada Allah. Pemberontakan bangsa Israel dapat di ketahui dalam sejarah Alkitab. Di mana Alkitab mencatat segalah keberdosaan bangsa Israel dan sikap mereka yang mengecewakan hatinya Tuhan. Tuhan memilih keturunan Abraham untuk menjadi teladan  kepada bangsa-bangsa lain yang tidak mengenal Allah. Tetapi tindakan dan perbuatan yang mereka lakukan menunjukan suatu tindakan yang salah yaitu meninggalkan Tuhan dan menyembah berhalal.

Apakah seperti itukah kita dihadapan Tuhan atau tidak ?  Tuhan memilih saudara dari semula menjadi alat-Nya untuk menjadi teladan bagi orang yang tidak mengenal Allah. Di mulai dari sikapmu, gayamu, bicaramu, dan pergaulanmu supaya orang tidak mengenal Allah dapat menilai dan mengetahui Kristus dalam hidupmu. Sebab hidup kita ini adalah kitab yang terbuka yang dilihat orang lain.

Benar bahwa di dalam Yehezkiel 12:1-2 kita menemukan dan mengetahui seperti apakah pemberontakan bangsa Israel yaitu sebagai berikut:

Lalu datanglah firman Tuhan ke padaku: Hai anak manusia engkau tinggal di tengah-tengah kaum pemberontak, yang mempunyai mata untuk melihat, tetapi tidak melihat dan mempunyai telinga untuk mendengar, tetapi tidak mendengar, sebab mereka adalah kaum pemberontak.

Tidak Menggunakan Mata Untuk Melihat

Tuhan menciptakan mata bagi manusia untuk melihat di sekelilingnya dan sekaligus untuk melihat karya Allah atas ciptaan-Nya. Melalui mata kita bisa kagum dan hormat akan kebesaran Tuhan atas segalah ciptaan-Nya.

Tetapi bangsa Israel berbeda, mereka tidak menggunakan mata mereka untuk melihat karya Allah dalam kehidupan mereka.  Malahan mereka mengambaikan suatu pentujukan - pentunjukan yang Tuhan berikan kepada mereka,  agar mereka bertobat.  Tetapi mereka tetap keras kepala.  Bahkan kalau  kita baca di Kitab Yesaya dan Yeremia kita dapat mengetahui suatu penghukuman yang Tuhan berikan kepada mereka namun mereka ini tidak mau bertobat.  Dan mereka telah melihat bagaimana murka Allah kepada mereka tetapi mereka tetap keras kepala dan tidak mau bertobat.

Bagaimana dengan kehidupan kita pada zaman sekarang ini bila ada terguran dari Tuhan dan kita telah mengetahui itu adalah teguran Tuhan tetapi kita menutup mata, tidak mau melihat,  dan tidak mau berubah dari sikap yang Tuhan tidak sukai. Firman Tuhan pada saat ini mengajak kita jangan seperti bangsa Israel yang tidak mau melihat teguran Tuhan dalam hidup mereka.

Tidak Menggunakan Telinga Untuk Mendengar

Telinga berfungsi untuk mendengar yang sedang bersuara atau berbuyi. Terutama telinga ini sangat berguna sekali untuk mendengarkan firman Tuhan. Walaupun firman Tuhan yang disampaikan suatu teguran yang keras kita harus tetap mendengarkan firman Tuhan.

Namun bangsa Israel tidak menggunakan telinga mereka untuk mendengarkan firman Tuhan, melainkan mereka benci kepada orang yang menyampaikan firman Allah tersebut.  Karena firman yang mereka dengar tidak menyenangkan di hati lalu bagaimana dengan kehidupan kita pada saat ini. Apakah disaat ada firman Tuhan yang keras dan kita menutup telinga untuk mendengar. Hanya ada yang tahu dan Tuhan bahwa anda sungguh mendengarkan firman Tuhan atau tidak.

Tuhan Yesus Memberkati