Tips Memilih Masker Diving Yang Baik, Serta Cara Merawat Dan Menggunakannya

Post a Comment
Tips Memilih Masker Diving Yang Baik Serta Cara Merawat Dan Menggunakannya - Masker yang terjual dipasaran, ada bermacam-macam bahan dan model. Model masker dapat dipilih sesuai dengan model muka si pembeli. 

Memilih Masker Diving Yang Baik

Pengetesan saat membeli sangat diperlukan. Letakanlah atau cocokkanlah masker, sementara tali pengikat dipasang di atas telinga, kemudia tarik napas melalui hidung. Bila masker melekat dengan baik, berarti tidak ada lubang dan cocok untuk digunakan.

Kaca masker sebaiknya terperated glass agar bila pecah tidak mudah melukai penyelam. Masker yang baik adalah masker yang memiliki tempat piit hidung agar mudah melakukan self equalizing. Seringkali ada masker yang memiliki membrane otomatis, yang dapat mengeluarkan air atau udara bila napas dihembuskan melalui hidung. Namun membrane ini mudah rusak dan bisa menjadi persoalan serius bila ia bocor pada saat menyelam.


Bagi penyelam pemula dianjurkan agar memiliki masker tanpa katup otomatis, agar dapat dilatih dan membiasakan mengeluarkan air dari dalam masker tenpa melalui katup (membrane). Masker dipakai tidak perlu ketat agar menganggu darah kapala, yang pada akhirnya mengakibatkan pening.

Merawat Masker

Masker perlu dibersikan sebelum digunakan agar memperoleh penglihatan yang sempurna. Bahan yang biasanya dipakai untuk membersikan kaca masker adalah detergen atau spritus, getah tembakau, getah daun balacae (Racinis spp) atau dengan mengginakan air ludah (cara tradisional) karena mengandung enzim yang mampu melarutkan lemak.

Bagi yang berkacamata dengan lensa tertentu, dapat memesan masker yang lensanya sesuai, atau kacamatanya dapat dimasukkan kedalam masker.

Sesudah digunakan, masker dicuci dengan air tawar, kemudian disimpan pada tempat yang kering. Perlu diingatkan agar masker tidak perlu dijemur karena dapat merusak karet masker.

Cara Menggunakan Masker Yang Benar

Bila menggunakan, peganglah masker dengan telapak tangan pada kaca bagian depan sementara karet pengikat (tali) tergantung bebas di belakang tangan. Sementara itu, tangan yang satu mengibaskan rambut ke arah bagian belakang sampai tidak sehelai pun yang melekat di dahi. Kemudian letakkanlah masker di muka sambil menarik tali kebelakang kepala.

Renggangkanlah tali pengikat agar tidak melecur ke leher, dan usahakan terletak di atas telinga (tidak menutupi telinga). Tali atau karet pengikat tidak terlalu ketat agar tidak menganggu peredaran kepala yang membuat kepala kita menjadi terasa pusing.

Cara mengecek apakah tali pengikat tersebut ketat atau tidak, hembuskan napas melalui hidung, bila udara keluar berarti tidak terlalu ketat. Tidak perlu ketat karena pada saat menyelam akan mendapat tekanan dari air.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter